Pagi tadi saya diminta untuk menyampaikan ceramah motivasi kepada ibu bapa dan guru di Taski ar-Raudhah, Bukit Siput, Segamat. Masa yang diperuntukan terlalu singkat; memang tak puas hati dan terlalu sedikit yang dapat saya sampaikan. Kali ini saya menyentuh hal pendidikan anak dan budaya di rumah yang boleh mempengaruhi jiwa dan pemikiran kanak sehingga dewasa. Sepintas lalu sahaja saya mengemukakan idea Dorothy yang popular itu:
Kanak-kanak Belajar Daripada Apa Yang Mereka Alami
Children Learn What They Live
by Dorothy Law Nolte
Jika anak hidup dengan kritikan, mereka belajar untuk mengutuk.
Jika anak hidup dengan permusuhan, mereka belajar untuk melawan.
Jika anak hidup dengan ketakutan, mereka belajar untuk bimbang.
Jika anak hidup dengan kasih sayang, mereka belajar
Jika anak hidup dengan kasih sayang, mereka belajar
menyayangi diri sendiri.
Jika anak hidup dengan ejekan, mereka belajar menjadi malu.
Jika anak hidup dengan iri hati, mereka belajar menjadi pendengki.
Jika anak hidup dengan rasa malu, mereka belajar untuk rendah diri.
Jika anak hidup dengan dorongan, mereka belajar untuk yakin diri.
Jika anak hidup dengan toleransi, mereka belajar menjadi sabar.
Jika anak hidup dengan pujian, mereka belajar untuk menghargai.
Jika anak hidup dengan penerimaan, mereka belajar untuk mencintai.
Jika anak hidup dengan persetujuan, mereka belajar untuk menyukai diri.
Jika hidup dengan penghargaan, mereka belajar untuk mempunyai tujuan.
Jika anak hidup dengan perkongsian, mereka belajar menjadi murah hati.
Jika anak hidup dengan kejujuran, mereka belajar tentang kebenaran.
Jika anak hidup dengan keadilan, mereka belajar menjadi adil.
Jika hidup dengan kebaikan hati dan perhatian, mereka belajar menghargai.
Jika anak hidup dengan rasa aman, mereka belajar mempunyai keyakinan.
Jika anak hidup dengan rasa persahabatan, mereka belajar
menemukan kasih sayang di dunia.
menemukan kasih sayang di dunia.
